Warga Muara Kati Baru Merasa Dianaktirikan, Jembatan Penghubung Hanya Cerita

Musi Rawas.linggaupos.com – Desa tertua di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut(TPK) yang sekaligus menjadi ibukota Kecamatan terlihat tidak ada kemajuan, padahal Desa Muara Kati Baru tiga tahun yang lalu adalah lumbung suara dari Paslon 01 sekarang, seyogyanya Desa Muara Kati Baru sebagai simbol ibukota kecamatan hingga sekarang belum memiliki fasilitas yang memadai.

Sebagai desa hasil pemekaran, sudah tentu niatannya adalah untuk menjadi lebih baik, mendapatkan berbagai fasilitas seperti desa induk pada umumnya. Pantauan awak media pada saat berkunjung, jembatan penghubung kendaraan dari Desa Muara Kati Lama menuju Desa Muara Kati Baru seperti tidak mendapat sentuhan pembangunan, jargon saat kampanye akan membangun akses kedua desa tersebut sekarang hanya wacana.

” Entahlah kami seperti dianaktirikan oleh pemerintah yang sekarang, sampai kapan kami harus menunggu seperti ini, padahal kemarin kami sangat berharap pemerintah periode yang sekarang akan membangun jembatan itu, mengingat peruntukannya, jembatan tersebut secara rutin dipergunakan oleh seluruh masyarakat Desa Muara Kati Lama dan Desa Muara Kati Baru,” sungut warga Amri.

Senada turut disampaikan warga yang lain, Saparudin (50) asal Dusun IV Desa Muara Kati, menurutnya tiang pancang jembatan sudah berdiri cukup lama kurang lebih Empat tahun, waktu yang cukup lama jika melihat pentingnya jembatan itu bagi masyarakat.

Lanjutnya,” di era kepemimpinan Ratna Machmud menjabat sebagai Bupati Musi Rawas, jembatan tersebut tidak tersentuh sama sekali, termasuk akses jalan tembus dari Desa Muara Kati Lama menuju jembatan sekitar 500 meter sekarang sudah dipenuhi semak belukar,” katanya.

Menariknya menurut Saparudin, status jalan sepanjang 500 meter tersebut sudah dihibahkan oleh masyarakat setempat.

Dari keterangan Saparudin, beberapa bulan yang lalu ada pengukuran jalan dan jembatan dari beberapa orang yang memakai pakaian dinas tapi dirinya tidak mengetahui dari dinas mana.

” Sampai saat ini tidak ada cerita dan belum ada tanda tanda jalan dan jembatan kami untuk di bangun, mengingat sekarang sudah menjelang pilkada harapan kami dari masyarakat setempat kalau saja ada bupati baru mungkin desa kami di perhatikan oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas,” ungkapnya. (Panmas)

Tinggalkan Balasan