Musi Rawas.- linggaupos.com – Wakil Bupati dari Paslon Sulthan Drs H Thamrin Hasan,M.M soroti banyaknya penempatan jabatan yang tidak sesuai prosedur untuk menempati sebuah jabatan strategis,Dalam pemerintahan Musi Rawas Saat ini, saat Debat Di gedung Bagas Raya kota Lubuklinggau 2/11/24
Adapun yang dimaksud adalah menempatkan pejabat yang memimpin dinas tidak berdasarkan keilmuan,
Jika terjadi demikian maka pejabat yang diberikan amanah diasumsikan akan sulit mengambil keputusan yang tepat apabila pejabat tersebut basic keilmuannya berbeda dengan jabatan yang diemban.
Lanjut Thamrin, keterampilan harus menjadi standar seseorang jika ingin menjabat, bukan karena faktor suka atau faktor keluarga dan faktor donatur.
” Sulthan hadir jika dipercaya masyarakat nanti akan menghapus kejadian seperti ini, bagaimana Musi Rawas bisa maju seperti daerah lain jika seseorang yang memegang jabatan tapi bukan pada keilmuannya,” kata H Thamrin Hasan.
Bagaimana memangkas birokrasi seperti ini?, H Thamrin Hasan menyakini salah satu poin dari program kerja Sulthan yaitu optimalisasi semua bidang kerja di seluruh OPD pemerintah Musi Rawas.
” Pelayanan masyarakat akan diperkuat karena ini adalah ujung tombak Sulthan mendekatkan diri kepada masyarakat, Sulthan akan menjadikan pelayanan publik menjadi ajang pengaduan masyarakat ke bupati langsung, sehingga aspirasi masyarakat tersampaikan,” imbuhnya. (Panmas)