Polres Muratara Amankan Kunker Menteri ATR/BPN RI ke Desa Tebing Tinggi

MURATARA- Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) AKBP Koko Arianto Wardani bersama Kabag Ops Kompol Dedi Rahmat Hidayat dan jajarannya menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri ATR/BPN RI, Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P
ke Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara bersama TNI pengamanan secara terbuka dan tertutup.

“Kami hadiri sekaligus ikut mengamankan Kunker Menteri ATR/BPN RI ke Desa Tebing Tinggi,” kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas AKP Baruanto Amin S saat dihubungi awak media, Kamis (7/9/2023).

Tentunya bersejarah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara dikunjungi oleh Menteri ATR/BPN RI  bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.

“Kunjungan kerja yang bertujuan untuk melakukan serah terima sertifikat milik bersama kepada Suku Anak Dalam (SAD), yang tinggal di wilayah tersebut,” ucapnya.

Dalam rangkaian acara yang begitu berarti ini, beberapa tokoh penting hadir untuk mendukung kegiatan serah terima sertifikat milik bersama SAD di Desa Tebing Tinggi. Di antaranya adalah Menteri ATR/BPN RI, Gubernur Sumatera Selatan, Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Selatan, Kapolres Muratara, Kabagops Polres Muratara, Bupati Muratara beserta Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Muratara, Camat Nibung, Kapolsek Nibung, Danramil Nibung, serta perwakilan dari PT. Lonsum Sei Kepayang dan AMA PT. Lonsum.

“Acara  berlangsung dengan penuh khidmat dan diawali dengan kedatangan Menteri ATR/BPN RI beserta rombongan ke lapangan sepak bola milik Lonsum Sei Kepayang Estate. Setelah itu, Menteri ATR/BPN RI dan rombongan langsung menuju Desa Tebing Tinggi, keperkampungan Suku Anak Dalam untuk melaksanakan pembagian sertifikat milik bersama kepada masyarakat Suku Anak Dalam,” terangnya.

Sebuah langkah penting untuk mengamankan hak atas tanah dan pemukiman mereka, selama acara berlangsung, pengamanan sangat ketat, termasuk pengamanan VIP dan pengamanan terbuka dan tertutup. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara serta keselamatan seluruh peserta.

“Kunjungan ini tidak hanya berarti bagi masyarakat SAD di Desa Tebing Tinggi, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan perlindungan hak atas tanah bagi semua warga negara Indonesia,” jelasnya. (dt)

Tinggalkan Balasan