Pj Wako Linggau Tabur 16 Ribu Beni Ikan Disungai Malus

LUBUKLINGGAU, Linggaupos.com-Penjabat (Pj) Walikota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel),H Trisco Defriansyah dan turut didampingi Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha Sik,Kajari Lubuklinggau Dr Riyadi Bayu Kristianto.

Serta diikuti jajaran Asisten,Kabag,Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Badan dan Dinas Perikanan,Kapolsek,Danramil hinga Camat maupun Lurah serta Kelompok tani Perikanan maupun masyarakat setempat.

Secara langsung melaksanakan kegiatan launching kawasan kampung budidaya ikan baung dan penyebaran benih ikan (Restocking) di sungai malus batu pepe Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau,Jum,at (8/12).

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisco Defriansyah mengatakan kegiatan hari ini,kami bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Lubuklinggau.

” Melalui Dinas Perikanan,pada sore hari ini melepas dan penyebaran bibit benih ikan jelawat sebanyak 16.000 (Enam Belas Ribu)   di sungai malus batu pepe Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau,”kata Pj Wako.

H Trisco Defriansyah menjelaskan kegiatan launching kampung ikan baung ini, merupakan salah satu area atau lokasi dimana digalakan pengembangan budidaya perikanan air tawar yang memang spesies habitat air sungai di wilayah Sumatera.

Dengan harapan ada program ini, masyarakat terutama masyarakat pertanian perikanan giat melakukan pembudidayaan ikan.

Mulai dari pengembangan ikan untuk dikonsumsi maupun pengembangan ikan untuk bibit kolam air deras,karena Kota Lubuklinggau ini juga wilayah perikanan tidak begitu luas.

Lain dari pada itu juga Kota Lubuklinggau tidak memiliki irigasi teknis yang mumpuni seperti daerah-daerah yang lainnya, walaupun kita tidak memiliki irigasi teknis untuk pembudidayaan ikan.

Akan tetapi Kota Lubuklinggau memiliki balai benih perikanan,atau balai pembibitan dalam pembudidayaan perikanan selain itu juga memiliki kelompok-kelompok tani perikanan.

” Yang bisah memiliki kolam,baik itu kolam teknis yang di tanah,maupun kolam dengan sumber air dari arus sungai kasih yang mengalir ke batu pepe Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau maupun kolam terbuat dari plastik atau terpal,”jelas Pj Wako.

Ia mengharapkan kelompok tani perikanan yang ada di Kota Lubuklinggau ini,lebih maju,secara teknologi pertaniannya yang paling penting pasang pusurut harga ikan di pasaran.

Kalau bisah nanti hilirisasi juga harus dipelajari,bagaimana pengasapan ikan terus bagaimana kedepan nanti ikan itu menjadi ikan asin dan lain sebagainya.

” Untuk itu Dinas Perikanan Kota Lubuklinggau,agar dapat mengupayakan peralatan maupun mekanismerisasi dalam pertanian perikanan hingga pengelolaan pasca panenya,”harap Pj Wako.

Dia menghimbau karena hari ini telah dilepas dan ditaburkan bibit benih ikan air tawar di sungai malus batu pepe,bagi masyarakat umum agar menunggu ikannya besar terlebih dahulu.

Jangan menggunakan sentrum listrik,putas maupun bom ikan air di perairan air sungai malus ini apabilah ikannya sudah besar supaya gunakan pancing saja.

Lain dari pada itu juga,bagi para kelompok tani perikanan budidaya ikan.agar kiranya dapat mempelajari bagaimana siklus panen dan bisah membaca peluang pasar untuk perikanan.

Yang bertujuan supaya hasil pertanian perikanan bisah mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat,jika nanti suatu saat masyarakat mengadakan pemutasan diarea air sungai malus ini.

Maka tentu ada regulasi yang mengatur,nanti boleh ditanyakan ke Mapolres Kota Lubuklinggau maupun Mapolseknya.

Selaku Pemkot Lubuklinggau kami sudah memberikan himbauan,kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan pemutasan maupun lain sebagainya.

” Sehingga dapat membuat dampak buruk bagi habitat penghuni air sungai malus batu pepe ini,intinya kami Pemkot Lubuklinggau melarang masyarakat memutus sungai malus batu pepe,”himbau Pj Wako.(Zul)

Tinggalkan Balasan