Nanan Jadi Narsum Dalam Acara Millenial Gen Z Meet dan Talk.

Di Angkringan F Trikoyo Tugumulyo.

MUSI RAWAS,Linggaupos.com-Forum pergerakan pemuda Millenial Gen Z Meet dan Talk,Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel).

Mengelar acara kegiatan sharing sessions serta motivasi interactive dan di sponsori oleh PT Djarum Sahabat Istimewa,yang berlangsung pada lokasi angkringan Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo,Sabtu malam Minggu (18/11).

Dalam rangkaian acara Millenial Gen Z Meet dan Talk di moderatori oleh saudara Efran Heryadi,sedangkan selaku nara sumbernya yakni mantan Walikota Lubuklinggau H Prana Putra Sohe, Elvaria Novianti,Siti Rodiyah,imam Wahyudi hingga Raslim.

H SN Prana Putra Sohe sebelum menjawab pertanyaan dari modeator acara kegiatan, mengucapkan sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pada malam hari ini.

Sebenarnya dahulu,wilayah Kecamatan Tugumulyo ini cuma bisah melihat sawah-sawah saja.

” Akan tetapi sekarang ini Kecamatan Tugumulyo sangat sudah luar biasa sekali kemajuannya sejak Kabupaten Mura menjadi Kabupaten tersendiri,”ucap Nanan.

Mantan Walikota di Lubuklinggau dua priode H SN Prana Putra Sohe saat menjawab pertanyaan dari modeator,menjelaskan bahwa sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota maupun Walikota Lubuklinggau itu.

Awalnya saya juga lahir dari pergerakan para pemuda yang ada di Kota Lubuklinggau,selanjutnya dikarena sering mengadakan kegiatan-kegiatan positif sehingga menjadi Wakil Walikota.

Namun saat menjadi toko pergerakan pemuda di Kota Lubuklinggau itu,tentu sangat banyak sekali rintangan yang dialami.

” Seperti saat mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Walikota Lubuklinggau waktu itu,proposal tersebut turun naik dan turun lagi sehingga acara selesai proposal baru cair dananya itupun hanya sebesar Rp 500.000 (Limah Ratus Ribu) cairnya,”jelas Nanan.

Ia menegaskan ketika menjabat sebagai Wakil Walikota maupun Walikota Lubuklinggau dua priode,makanya seluruh kegiatan-kegiatan kepemudaan selalu mendapat support dari Walikota waktu itu.

Lain halnya di saat masa-masa akhir jabatan saya selaku Walikota Lubuklinggau,memang tidak begitu besar menyuport kegiatan organisasi kepemudaan.

” Pasalnya hampir 3 tahun kita semua,mengalami musibah bencana Corona Virus Desease (Covid-19) khususnya di Kota Lubuklinggau akhirnya kegiatan-kegiatan banyak di cancel,”tegas Nanan.(Zul)

Tinggalkan Balasan