MUSI RAWAS,Linggaupos.com-Guna membangkitkan semangat dalam melestarikan budaya daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Mura menggelar kegiatan Festival Lan Serasan Sekentenan, di Aula Taman Beregam, Kamis (2/11).
Sementara, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud memberikan apresiasi kegiatan Festival Lan Serasan Sekentenan yang merupakan salah satu alternatif untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah yang beranekaragam khususnya di Mura dengan berbagai macam lomba seperti tari kreasi, lagu.daerah dan lomba teater.
“Oleh karena itu, kepada para peserta Festival Lan Serasan Sekentenan, kiranya betul-betul memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan dengan tekat untuk pelestarian seni budaya daerah, sehingga masyarakat termotivasi untuk berperan aktif di bidang seni budaya, untuk mewujudkan Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat (Mantab),”pungkasnya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Mura, H Fatbone mengatakan bahwa kegiatan Festival Lan Serasan Sekentenan dilaksanakan 1 hingga 4 November. Dimana, kategori lomba yang diadakan yaitu lomba tari kreasi tradisi, lagu daerah Mura dan lomba teater dengan tema bangkitkan semangat berkarya dalam pelestarian seni budaya Mura.
Dikatakannya, untuk jumlah peserta lomba lagu daerah diikuti 58 orang, tari kreasi 12 group dan teater 7 sanggar. Dimana, peserta yang mengikuti lomba adalah utusan dari SMP dan SMA yang ada di Mura.
“Acara ini diserentakkan dengan acara KORMI dari Dispora dan dari TP PKK yaitu pameran pembangunan dalam rangka hari HKG PKK Ke 51 tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh OPD,”kata Mantan Sekretaris DPMPTSP Mura ini.
Dijelaskannya, tujuan Festival adalah untuk mengangkat tradisi sebagai bagian dari kebudayaan yang ada di Mura sekaligus upaya melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Mura sesuai arahan Bupati Hj Ratna Machmud dan Ketua tim TP PKK Mura H Riza Novianto Gustam.
Selain itu, melalui festival ini masyarakat dapat menikmati, merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya yg ada di Mura sambil menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan kreatif dan positif seperti sekarang ini.
“Salah satu cara melestarikan budaya daerah adalah dengan mempelajari tarian dan juga alat musik daerah sekitar kita, Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu dan rutin mengadakan kegiatan lomba atau pentas seni di daerah seperti yang sekarang ini,” paparnya.
Dengan diadakannya Festival Lan Serasan, dirinya berharap akan membuat masyarakat bukan hanya bisa mengenal lebih dekat kebudayaan di Mura, tapi juga ikut serta melestarikannya. Karena budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.
“Sehingga, sudah kewajiban kita untuk melestarikannya karena budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat,” katanya. (zul)