LUBUKLINGGAU -Sum-Sel
linggaupos.com – Terkait gaduhnya Pemilihan Ketua Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Lubuklinggau periode 2023-2028 pada Muskot yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Megang pada Kamis (06/07) menyisakan kekecewaan bagi beberapa atlet, pelatih dan pengurus. Lantaran dalam prosesnya terkesan dipaksakan.
Terkait berita yang beredar,
Ini tanggapan Ketua NPCI Sumsel saat di konfirmasi melalui via WhatsApp nya Senin 10 Juli 2023.
Ryan Ketua NPCI Semsel menganggapi terkait berita yang beredar di media sosial, Dikatakannya “Saya rasa itu sudah sesuai dgn prosedur organisasi dan Ad/Art, Dan wajar saja dalam setiap pemilihan ada yang menang dan kalah, dan yang kalah ada rasakurang puas itu biasa.
Kemudian ketika ditanya apakah sudah sesuai prosedur, ia menjelaskan bahwa ” ia Ada dua langkah yg bisa diambil klu di anggap itu kurang sesuai, bisa gugat ke NPCI pusat dan PN, kalau merasa ada yang salah bisa melakukan gugatan dimana ada yang tidak sesuai, melalui ketua npci pusat, atau pengadilan, Tuturnya.
Lanjut ketika ditanya terkait Anggaran 2019-2023, Ketua NPCI sumsel ini mangatakan ” Na kalau Anggaran itu bukan Rana kami, itu Rana pemberi hiba, pemerintah lubuk Linggau,
Lanjut masih kata Rian, “iya kan setiap tau Spj masuk ke pemerintah masing2. Tutup nya.
Seperti yang sudah kita ketahui sebelum nya
Dikatakan salah satu atlet pada Minggu (09/07), sebelumnya NPCI Lubuklinggau menyebarkan undangan acara Muskot, namun sangat membingungkan karena setau mereka ketua sudah habis masa jabatan dan masa perpanjangan SK pada 1 Juli 2023.
Namun, nyatanya di tanggal 5 Juli 2023 undangan yang diedarkan masih atas nama Agus Tri Mulyanto yang katanya mendapat mandat dari NPCI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atas nama inisial R tapi secara lisan.
“Yang kami pertanyakan, apakah itu sesuai prosedur AD/ART,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa (04/07), Agus mengatakan benar SK perpanjangan dia telah habis pada 1 Juli 2023, namun ia dimandatkan oleh NPCI Provinsi Sumsel secara lisan untuk menjadi koordinator pada Muskot yang akan diselenggarakan di Gedung Olahraga Megang (GOR).
Terpisah, pada Senin (10/07) beberapa pelatih dan pengurus menyayangkan seolah-olah pemilihan Ketua NPCI Lubuklinggau dipaksakan, dengan menujuk Agus sebagai koordinator namun Agus sendiri malah maju mencalonkan diri sebagai ketua.
“Jujur kami kecewa, kesannya dipaksakan,” kata beberapa pelatih pengurus.(***)