Lubuklinggau,linggaupos.com-Dengan kemajuan kota Lubuklinggau selama 10 tahun terakhir semakin pesat sehingga jalan lingkar Utara dan lingkar selatan terbuka lebar untuk jalan penghubung kepusat kota dengan perjuangan mantan walikota Lubuklinggau H.SN Prana Putra Sohe Selama sepulu tahun menjabat walikota dengan secara bertahap beliau pembangunan jalan lintas Utara sebagai penghubung dari simpang priuk ke arah Jambi dan dan lingkar selatan sebagai penghubung dari simpang Periuk ke arah Bengkulu .15/08/24
Terlihat jalan lingkar selatan dari Taba pingin menuju Watas kecamatan Lubuklinggau barat I kini mulai hancur ,yang lebih parah lagi di jembatan layang kereta api dikelurahan talang merinim tinggal menunggu kehancuran dan putus,di akibatkan mobil akuntan tambang batu bara yang melintas jalan tersebut melebihi kapasitas muatan tonase sehingga jalan mengalami kehancuran .”
Hal ini diungkapkan oleh sala satu aktivis kota Lubuklinggau Ahlul Fajri mengatakan kepada awak media 15/08/24 menurut ahlul Fajri dugaan pembiaran kerusakan jalan tersebut akibat di lintasi mobil mobil angkutan berat den melebihi tonase yang mengangkut hasil tambang batu bara yang berasal dari kabupaten Muratara “
.
Kami sebagai aktivis sudah sering kali mendesak terhadap aparat dan pemerintah kota Lubuklinggau atas pembiayarn lalulintas mobil angkutan batu bara tersebut akan tetapi pemerintah dan aparat dikota Lubuklinggau tidak bisa menjaga dan merawat jalan yang di bangun oleh mantan walikota Lubuklinggau H.SN Prana Putra Sohe selama 10 Tahun Menjabat walikota Lubuklinggau “
Lanjutnya dengan bertahap beliau membangun dan memperbaiki jalan lingkar Utara dan lingkar selatan selama 10 tahun terakhir ,kini jalan tersebut tinggal menunggu kehancuran dan terputus akibat dugaan pembiaran aparat dan pemerintah kota Lubuklinggauobil akuntan batu bara melintasi jalan tersebut tutup ahlul Fajri(**)