LUBUKLINGGAU-Dalam rangka menyambut 10 Muharram 1446 Hijjriah, yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatih Kota Lubuklinggau,mengelar kegiatan pembagian santunan serta do,a bersama anak-anak yatim.
Prosesi kegiatan berlangsung di Yayasan Ponpes Al-Fatih Jalan Kalur RT 10 Kelurahan Marga Rahayu,Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel),Selasa (16/7).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya, Asisten II Kota Lubuklinggau,Kabag Kesra,Kapolsek,Camat,Lurah hingga masyarakat setempat.
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya mengatakan bahwa 10 Muharram ini merupakan peringatan tahun baru Islam, sehingga sudah menjadi tradisi kita untuk dirayakan.
Kemudian misinya sangat banyak sekali rangkaian kegiatan guna memeriahkan hari Islam ini,ada sedekah bumi,ada juga pembagian santunan anak yatim,
” Dan hal ini sudah menjadi kewajiban kita bersama guna membantu mereka,karena bulan Muharram ini bulan di berkahi untuk bersedekah,”kata H Rodi Wijaya.
Bakal Calon (Balon) Walikota Lubuklinggau H Rodi Wijaya berharap, kedepan nanti tradisi kegiatan seperti ini di Kota Lubuklinggau.
Supaya dapat dilaksanakan kembali,agar budaya-budaya dari luar,yang bisah merusak masa depan anak-anak kita nanti.
Dengan adanya kegiatan seperti ini sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya dari luar,maka hal-hal yang baik harus kita kembangkan lagi.
Mulai dari Kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Lubuklinggau,yang pertama di prakarsai oleh Ponpes di Kota Lubuklinggau.
Kedepannya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau,harus turut andil dalam hal ini,mulai dari Lurah,Camat, sehingga di masing-masing wilayah.
” Mereka sudah punya tanggung jawab masing-masing, mudah-mudahan anak-anak di Kota Lubuklinggau tidak ada lagi yang terlantar,”harap H Rodi Wijaya.(Zul)