MUSI RAWAS- Berbagai program pembangunan demi kemajuan Kabupaten Musi Rawas (Mura), terus dilakukan. Termasuk peningkatan sektor pariwisata, seperti yang dilakukan di destinasi wisata Air Terjun Curug Tinggi, Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit ini.
Dengan menggandeng Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Perangkat Desa dan masyarakat. Camat Selangit, Misbahuddin Lubis melaksanakan pembersihan lokasi jalan menuju ke objek wisata dengan cara bergotong-royong sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (28/12).
Tak lain, acara gotong royong tersebut dalam menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru 2024. Demi kenyamanan para wisatawan.
“Potensi wisata di Desa Taba Remanik ini harus kita jaga secara bersama-sama. Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh elemen untuk ikut berkecimpung menjaga destinasi wisata yang kita miliki,” kata Misbahuddin Lubis.
Lanjut Misbah sapaannya, destinasi wisata merupakan salah satu objek yang prospek untuk pembangunan ekonomi daerah. Dengan adanya wisatawan, secara tidak langsung perekonomian masyarakat atau pedagang bisa meningkat.
“Objek wisata ini sudah dikelola secara resmi, dan sungguh sungguh. Insyallah dapat maju dan meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Ketua Pokdarwis Taba Remanik, Daulat mengucapkan terima kasih kepada Camat Selangit, Misbahuddin Lubis yang sudah turun langsung dan mengajak untuk melaksanakan gotong royong pembersihan jalan menuju objek wisata.
“Dulunya tempat wisata air terjun ini pernah jadi salah satu andalan di Kecamatan Selangit, namun sekarang kondisinya ditumbuhi semak. Kami bergotong royong membersihkan rumput agar dapat dimanfaatkan lagi menjadi destinasi wisata andalan,” kata Daulat.
Air terjun ini juga salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Mura, untuk menuju lokasi puncaknya, harus melewati hutan lindung yang sangat asri. Ketika sampai, wisatawan dapat berenang santai di kolam pemandian berukuran sekitar 30 meter persegi.
“Kita akan terus mengembangkan kawasan wisata ini dengan mempertahankan konsep alaminya. Namun, terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti akses jalan,” imbaunya.
Ditambahkan Daulat, bagi pengunjung ingin datang pihaknya telah menyiapkan ojek untuk menuju wisata, dikarenakan akses roda empat belum ada. Dan ketika sampai di air terjun, bagi pengunjung yang membawah kendaraan roda dua cukup bayar parkir saja. (dt)