MUSI RAWAS, Linggaupos.com-Komisi IV anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja (Kungker) sekaligus Reses tahap ke II di masa sidang ke II tahun 2023 hinga 2024 di Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel).
Anggota DPR RI komisi IV yang ikut serta mengikuti kegiatan Kungker dan Reses Kabupaten Mura sebanyak 15 orang ,yakni Wakil Ketua komisi IV DPR RI Budhy Setiawan,anggota DPR RI Muhtarom asal Davil Jawa Timur VIII.
Anggota DPR RI Edwar Tannur dari Nusa Tenggara Timur (NTT),H Hermanto Sumatera Barat I,Hanan A Rozak Lampung II,Hj Nur,aeni Banten,Sualiman Hamza Papua,Dwita Ria Gunadi Lampung.
Slamet dari Suka Bumi,Djarot Saiful Hidayat Sumatera III,Ihksan Yunus Jambi,Darori Wonodipuro Jawah Tenggah VII,Teti Rohayatiningsih Jawah Tenggah VIII,Riezki Aprilia asal Lubuklinggau dan Abbdulah Lampung.
Wakil Ketua komisi IV DPR RI Budhy Setiawan (7/12) menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Mura,atas sambutan yang luar biasa di lokasi pada hari ini.
” Tentunya dilakukan kegiatan Kungker dan Reses Komisi IV DPR RI ini,merupakan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam membudidayakan perikanan khususnya di wilayah Kabupaten Mura,”ucapnya.
Wakil Ketua komisi IV DPR RI Budhy Setiawan menuturkan untuk sektor pertanian perikanan khususnya wilayah Sumatera Selatan,sangat besar potensinya makanya DPR RI mengenjot sektor perikanan ini.
Karena dinilai setrategisnya,sebab kegagalan Indonesia mencapai inkamprep sebetulnya Indonesia sudah masuk dalam katagori berpenghasilan menengah.
Untuk itulah Indonesia mau loncat dari status menengah sehingga menjadi negara yang berpenghasilan tinggi,namun persoalannya kasus stunting di Indonesia masih tinggi.
Oleh sebab itu guna mengatasi kasus stunting di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Mura,kami dari DPR RI menggencarkan program gemar memakan ikan.
Soalnya ikan ini merupakan mengandung zat protein yang cukup murah di dapat oleh masyarakat,dan dan memenuhi gizi dalam penurunan angka stunting.
Maka dari itu kami dari anggota komisi IV DPR RI berkunjung ke Kabupaten Mura guna mendukung pembangunan instalasi Broodstock Center,yang ada diwilayah Desa Babat Kecamatan Stl Ulu Terawas ini.
Sehingga kedepannya instalasi perbenihan ikan di Broodstock Center ini,dapat dioptimalkan dalam pengembangannya seperti perencanaan,pakan ikan mandiri maupun lain sebagainya.
Yang sangat memberikan efek positif multi player jika ada persiapan pakan mandiri sejenis jangung,sebab disini masih banyak lahan kosong dan lahan tidur.
” Supaya masyarakat di wilayah Kabupaten Mura,dapat secara langsung menikmati azaz manfaat atas tersedianya instalasi perbenihan ikan secara langsung,”tutur Bhudy.

Sementara itu anggota DPR RI komisi IV
Riezki Aprilia menjelaskan untuk mewujudkan berdiri Broodstock Center di Desa Babat Kecamatan Stl Ulu Terawas ini,yang sudah lama dinantikan dan di tunggu-tunggu masyarakat.
Mulai dari persiapan lahannya,hingga hari ini sudah menjadi seperti instalasi perbenihan ikan air tawar.
Dikarenakan sangat sayang pada pengembangan pembangunan instalasi Broodstock Center di Desa Babat Kecamatan Stl Ulu Terawas ini,mulai dari awal sampai hari ini semua kegiatannya saya dokumentasikan.
” Yang bertujuan bukan untuk kepentingan pribadi Riezki Aprilia,melainkan buat masyarakat di Desa Babat maupun Desa sekitarnya khususnya masyarakat Kabupaten Mura dapat memanfaatkan instalasi perbenihan ikan ini,”jelas Riezki.
Riezki Aprilia menambahkan,agar kedepan nanti dapat didorong pemenuhan kebutuhan stater perbenihan ikan di instalasi Broodstock Center ini.
” Besar harapannya,dengan kehadiran instalasi perbenihan ikan Broodstock Center ini,dapat dirasakan langsung oleh masyarakat azaz manfaatnya,”ungkap Riezki.
Ia juga mengkritik dan mengatakan serta menilai kalau tahun-tahun sebelumnya,di Kabupaten Mura dalam pengelolaan dalam bidang administrasi selalu lambat.
Makanya seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD),yang ada diruang lingkup Pemkab Mura sedikit kekurangan stamina.
Oleh sebab itu saya meminta agar Pemkab Mura,dapat memperbaiki sistem administrasi dalam bidang keuangan.
” Sehingga kedepannya dapat memberikan support kepada seluruh OPD yang ada,dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mura,”kata Riezki.(Zul)