Didugah Proyek siluman tidak ada papan informasi ,Plang Merek diduga Pekerjaan Tidak sesuai RAB.

Muratara-linggaupos.com.Pembangunan Drainase/Siring Pembuangan air yang yang dikerjakan oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara Berlokasi di dusun PKT desa Maur Baru Kecamatan Rupit Muratara, diduga banyak Menyimpang dari Desain/Rab.

Dari hasil liputan wartawan linggaupos.com – diduga Proyek Pembuatan Drainase penumpukaan Material di tengah tengah jalan raya dan Mesin Molen juga diletakkan di jalan, yang kegunaan jalan itu setiap waktu dipergunakan karena jalan Provinsi yang Menghubung Desa Batu gajah baru Noman dan Maur baru.”

Selain itu Pekerjaan Pembangunan Drainase itu juga tidak Memakai Palng merk,(Proyek Siluman) sehingga tidak tau Perusahaan apa yang menjadi kontraktor proyek tersebut.

Dua korban terjadi lakalantas saat mengendarai sepeda motor mau pulang ke batu gaja dan noman sekira pukul 19:30 wib.motor yang di Kendari kedua warga tersebut terbalik akibat matrial berhamburan terkena ban sepeda motornya korban mengalami memar dan luka ringan korban berinisial hp atas pengakuannya pada awak media.

Dilanjutkan pengakuan korban kami semalam terbalik karena tumpukan pasir di jalan di tempat gelap,hari sudah gelap di tambah hujan,pandangan tidak begitu kata HP (54).Apa ada aturan Ketika pengerjaan Proyek Pemerintah yang Bersumber dari Anggaran Daerah Kabupaten Musi rawas utara itu, menumpukkan Material dan alat lainnya di jalan yang selalu digunakan oleh masyarakat. Ujarnya “

“Sehingga Kendaraan Roda 4 harus lebih hati hati karenan akibat dari pembangunan Drainase itu, jalan menjadi sempit dan Becek karena tanah galian berhamburan di jalan, serta Metode Pengerjaan sepertinya tidak, memperhatikan bahwa jalan Raya adalah untuk kegiatan proses Mata pencaharian dan tata ekonomi.

Terakhir JG meminta Kepada Pihak terkait, khusunya Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Muratara,agar memberi Pengawasan yang maximal agar supaya Azaz Manpaat dari Pembangunan itu tidak Menyusahkan Masyarakat sekitar,Terhadap Perusahaan yang mengola proyek itu dan Pekerjaan dilaksanakan harus sesuai dengan RAB.

Saat di Ditanya kapada korban kapan kejadian itu dijawab oleh korban menyampaikan pada, 14/05/2024 waktunya Bakda isyah. Tutupnya
Berita proyek tersebut sempat viral di

media online sebelum diterbitkan oleh linggaupos.com(Putra)

Tinggalkan Balasan