Musi Rawas -Linggaupos.com –
Berhembus isu adanya dugaan mengarahkan sejumlah Kepala Sekolah melalui K3S dan MKKS untuk mendukung salah satu pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Musi Rawas.
Upaya intervensi politik itu, diduga dilakukan dengan meminta langsung kepada para Kepala Sekolah para K3S dan MKKS se Kabupaten Musi Rawas tersebut untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas.
Dugaan mobilisasi dukungan tersebut, diungkapkan salah seorang Kepala Sekolah yang menerima undangan melalui pesan Whatsapp yang diterima dari Ketua K3S Musi Rawas, untuk menghadiri pertemuan disalah satu kedai yang berlokasi dilubuklinggau, undangan pertemuan tersebut dilaksanakan di luar jam kerja yakni pada Pukul 19.00 Wib.
Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp salah seorang kepala sekolah yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa memang benar adanya, bahwa dirinya menerima undangan dari Ketua K3S yang di kirim melalui pesan Whatsapp.
“Benar saya diundang oleh ketua K3S melalui Pesan Whatsaap, untuk perihal apa tujuan dari pertemuan tersebut saya kurang tahu,”ungkapnya. Jumat (05/10/2024).
Diketahui sebelumnya ada kabar berita duka akibat kecelakaan yang memakan korban jiwa menimpa Warga Jalan Lingkungan Inpres, Desa Marga Tunggal, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas telah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi, Kamis (3/10/2024) sekira pukul 22.20 WIB.
Korban jiwa tersebut menimpa Kepala Sekolah SD Negeri (SDN) 2 Ngestiboga 1, dan Ketu K3S jayaloka sekaligus PC PGRi Jaya Loka.Talimin (56) yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas di Jalan Yos Sudarso, depan simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun diketahui korban hendak pulang seusai menghadiri pertemuan teresbut. Korban merupakan Ketua PCPGRI Kecamatan Jayaloka..(***)