Diduga Kongkalikong, KPU Musi Rawas Umumkan Hasil Seleksi PPS Barengan Hari Pelantikan

MUSI RAWAS- Diduga biar peserta yang ikut dalam seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak protes terhadap hasil pengumuman yang keluar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura) umumkan hasilnya tengah malam (Dini hari) sekitar pukul 01.38 WIB, Minggu (26/5).

Sebelumnya terpantau di Facebook KPU Musi Rawas pada pukul 23.20, Sabtu (25/5) sudah mengumumkan hasil seleksi PPS dengan nomor surat 399/PP.04.2-PU/1605/2024 dan postingan itu dihapus. Kenapa harus diralat,  padahal setelah dilihat seksama tidak ada perubahan pada peraturan, lokasi dan tanggal pelantikan.

Selain itu, berhasil di mintai keterangan seorang peserta yang ikut seleksi PPS, Rk (30) mengatakan pada akhir – akhir tes wawancara  lima orang sekaligus diwawancara. Hal itu menimbulkan asumsi bahwa, untuk apa diadakannya tes wawancara jika hanya sebuah formalitas belaka tanpa menjunjung tinggi profesionalitas perekrutan.

“Tes wawancaranya penguji memberikan pertanyaan, dan peserta menulis dikertas untuk jawabannya dan sudah itu dikumpul. hanya begitu saja tes wawancaranya,” katanya.

Dampaknya adalah hasil tes wawancara dengan lima pertanyaan yang sama untuk lima orang dengan jawaban yang serupa, tetapi dalam penentuan hasil akhir kelulusan tes wawancara sangat berbeda jauh. Parahnya lagi, KPU Kabupaten Mura mengumumkan hasil kelulusan peserta PPS tanpa berdasarkan jumlah keseluruhan (akumulasi) nilai tes tertulis dan wawancara. Dengan demikian, agar pihak KPU Kabupaten Mura dapat bermain mata dengan siapa saja untuk meloloskan calon peserta PPS.

Berdasarkan hasil investigasi awak media dilapangan paranya lagi, untuk para peserta yang ingin lulus seleksi PPS diduga harus membayar 4 juta sampai 5 juta perorang.

Terpisah saat dimintai keterangan Ketua KPU Mura, Ania Trisna AD, S.H., M.H melalui WhatsApp dengan nomor 0852-6759 xxxx tidak aktif dan tidak bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan.

Tinggalkan Balasan