LUBUKLINGGAU,Linggaupos.com– Dewan pembina Pusat Bantuan Hukum (PBH) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-sel) Nazaruddin Hasan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah Sum-Sel.
Agar betul-betul memahami bagaimana efek dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),serta dampak dari Elnino di tahun 2023 ini.
Dewan pembina LBH Provinsi Sumsel Nazaruddin (13/9) mengatakan strategi dalam mengantisipasi dampak Elnino tahun 2023 ini,dalam upayah pencegahan dan penanganan karhutla khususnya di Sumsel.
” Bahwa keberhasilan dalam menekan jumlah titik hotspot karhutla merupakan suatu prestasi membanggakan,yang dibawah komando Komandan Satuan Tugas (Satgas) operasi pengendalian Karhutla,”kata Nazarudin.
Ia menyampaikan pengendalian karhutla tahun 2023 ini menjadi lebih berat karena kemarau tahun ini dipengaruhi oleh Elnino,dengan kondisi ini tentunya akan lebih kering serta hari tanpa hujan cukup lebih lama.
” Kemudian berdasar data dan kejadian yang ada,kondisi ini lebih bisa dikendalikan dari tahun 2015 dan 2019 lalu sebab berbagai upaya dan rencana pengendalian karhutla telah dilakukan,”pungkasnya.
Dia menyebutkan bahwa betapa berharganya hutan bagi kehidupan dan penghidupan berkelanjutan,dampak negatif kerusakan lingkungan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal dan Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat global.
Untuk itu, butuh komitmen, kerja keras serta keseriusan semua pihak mengantisipasi agar tidak terjadi karhutla.
Begitu juga diharapkan masyarakat dapat memahami dengan baik terhadap lingkungan maupun kesehatan.
Kami juga siap membantu masyarakat dan bekerja sama dengan organisasi lain dalam rangka pendampingan terhadap masyarakat yang mencari keadilan.
” Maka dari itu kami mengapresiasi kepada Pemprov Sumsel yang telah mengambil langkah cepat memenuhi kebutuhan akan air, ditengah kondisi kekeringan air saat ini,”terangnya.(Zul)