Desember 2023 RSUD Pangeran Muhammad Amin Di Buka.

MUSI RAWAS,Linggaupos.com– Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) H Herman Deru bersama Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud secara resmi telah meresmikan pembangunan,Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Muhammad Amin pada Rabu 3 Mei 2023 lalu.

Grand Launching peresmian RSUD Pangeran Muhammad Amin Kabupaten Mura,sebagai upaya mendukung percepatan sekaligus terwujudnya program Sumsel Health Tourism.

Akan tetapi pasca diresmikan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru beberapa bulan yang lalu,namun gedung RSUD Pangeran Muhammad Amin Kabupaten Mura belum di manfaatkan maupun dipungsikan guna melayani masyarakat.

Menurut Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud (1/9) menjelaskan kenapa RSUD Pangeran Muhammad Amin belum di pergunakan untuk pelayanan kesehatan,untuk ini masih proses pembangunan.

Karena rumah sakit itu sangat komplek,serta sangat banyak yang di butuhkan jika sudah aktif yang dibutuhkan misalnya alat ronsen.

Sebab jika terjadi kecelakaan Lalulintas maka secepat mungkin dilakukan ronsen,namun untuk mendapatkan alat ronsen itu tidak gampang.

” Soalnya alat ronsen itu merupakan alat radiologi,standarnya harus setimbal semua tidak ada sudut,sistemnya mesti sesuai dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI),”jelas Bupati.

Hj Ratna Machmud menerangkan RSUD Pangeran Muhammad Amin Kabupaten Mura, insyah Allah akan di buka serta di manfaatkan pelayanannya pada bulan Desember 2023.

Sebab di bulan Desember nanti apa yang masih kurang pada RSUD Pangeran Muhammad Amin akan segera dilengkapi,yang penting RSUD Pangeran Muhammad Amin harus sudah standar operasional Rumah Sakit (RS) tersebut.

” Misalnya ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kemenkes RI,seperti ruangan operasi gimana dan yang lain sebagainya,”terang Bupati.

Ia menegaskan kalau soal tenaga medis, Kabupaten Mura sangat banyak sekali tenaga medis kesehatan.

Tenaga perawat saja sudah 460 orang dan tenaga medisnya juga sudah 200 orang lebih,tenaga medis juga sudah cukup.

” Namun masih ada kekurangannya beberapa tenaga spesialis,seperti spesialis beda ortopedi untuk sekarang ini belum ada,tapi beda umum sudah ada,”tegas Bupati.(Zul)



Tinggalkan Balasan