Dana Hibah Pilkada Mura 2024,Sebesar Rp 42 Milyar.

Dana Pilkada Kabupaten Mura 2024 Sebesar 42 Milyar.

MUSI RAWAS, Linggaupos.com-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) di tahun 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mura,telah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Daerah (Pemda).

Membahas mengenai dana anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mura tahun 2024,yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Mura,kemarin Kamis (26/10).

Ketua KPU Kabupaten Mura Wahyu Hidayat Setyadi (27/10) mengatakan memang kalau pada hari kemarin,kami KPU beserta Bawaslu Mura mengadakan Rakor dengan Pemkab Mura.

” Dan syukur alhamdulillah kami disambut baik oleh Penjabat (Pj) Sekda Mura Ir Aidil Rusman,dan ikut serta dalam Rakor tersebut Kakan Kesbangpol hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,”kata Wahyu.

Wahyu Hidayat Setyadi menjelaskan kegiatan rakor pada hari kemarin,guna membahas mengenai dana anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura tahun 2024 mendatang.

Karena MPAD dana hibah anggaran Pilkada tersebut sangat penting,mengingat daerah lain seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah penandatanganan MPAD.

” Mudah-mudahan Kabupaten Mura akan melaksanakan penandatanganan MPADnya di bulan November 2023 ini,hanya saja masih menunggu jadwal dari Protokol Pemkab Mura,”jelas Wahyu.

Ia menerangkan kalau untuk MPAD dana hibah anggaran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura di tahun 2024 nanti,direncanakan berkisar Rp 42 Milyar lebih.

Dengan harapan anggaran dana hibah Pilkada Kabupaten Mura tahun 2024 sudah mendapat titik terangnya, sehingga sudah dapat disepakati bersama.

Setelah disepakati, KPU tinggal menunggu penandatanganan berita acara, dan dilanjutkan dengan penandatangan MPADnya.

Walaupun anggaran dana hibah untuk Pilkada 2024,belum digunakan tahun ini karena akan dipergunakan di tahun 2024.

” Namun kami tidak mau jika mengikuti rapat baik di tingkat Provinsi maupun Nasional, selalu ditanyai mengenai anggaran Pilkada Kabupaten Mura,”terang Wahyu.(Zul)

Tinggalkan Balasan