MUSI RAWAS,Linggaupos.com-Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel),Hj Ratna Machmud secara langsung memimpin Rapat Koordinasi (Rakor).
Bersama seluruh stakeholder pemerintahan yang ada di wilayah Desa dan Kecamatan se Kabupaten Mura,mengenai menjelang Pemilu Umum (Pemilu) Legislatif serta Pemilu presiden dan wakil presiden di tahun 2024.
Kegiatan Rakor bersama stakeholder pemerintahan yang berlangsung pada ruang rapat pendopoan rumah dinas bupati Mura di Kota Lubuklinggau,turut hadir Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Ali Sadikin,Kepala OPD,Camat se Kabupaten Mura,Jum,at (12/1).
Bupati Mura Hj Ratna Machmud menyampaikan bahwa kegiatan Rakor bersama stakeholder pemerintahan dan Camat hari ini,merupakan guna membahas tentang jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif maupun presiden hinga wakil presiden.
Yang bertujuan supaya seluruh stakeholder pemerintahan maupun Camat se Kabupaten Mura,dapat memonitoring hinga mengevaluasi untuk membuat laporan dengan Bupati Mura.
” Terhadap keadaan menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024 ini,jadi semua stakeholder pemerintahan maupun Camat diharuskan memonitoring persiapan pelaksanaan Pemilu tahun ini,”kata Bupati.
Hj Ratna Machmud juga menghimbau kepada seluruh jajaran,stakeholder pemerintahan maupun Camat se Kabupaten Mura.
” Agar tetap selalu jaga netralitas,pada pelaksanaan Pemilu tahun Legislatif serta Pemilu presiden dan wakil presiden RI,”himbau Bupati.
Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mura Ali Sadikin menambahkan,memang pada saat Rakor bersama stakeholder pemerintahan dan Camat se Kabupaten Mura tadi.
Bupati mengintruksikan kepada semua Camat,agar memonitoring persiapan pelaksanaan Pemilu Legislatif serta Pemilu presiden maupun wakil presiden RI tahun 2024 ini.
” Baik itu pada setiap Pam TPPS,BPD,hinga Kades supaya dapat melakukan pengawasan sekaligus memonitoring serta mengevaluasi persiapan Pemilu selanjutnya dilaporkan ke Bupati Mura,”ungkap Ali Sadikin.
Ali Sadikin melanjutkan bukan hanya sebatas itu saja,setiap Camat se Kabupaten Mura dapat memfasilitasi pesta demokrasi Pemilu Legislatif serta Pemilu presiden dan wakil presiden RI pada tahun 2024 ini.
Supaya dapat terlaksana dengan baik,lancar aman dan damai.selain itu juga diharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mematuhi aturan Korpri jaga netralitas di Pemilu 2024.
Kalau secara langsung menghadiri acara kegiatan pelaksanaan Pemilu itu hal yang wajar saja,jangan sampai mengajak dan mengarahkan masyarakat kepada sala satu Pasangan Calon (Paslon).
Kemudian ASN yang boleh hadir dalam pesta demokrasi Pemilu Legislatif serta Pemilu presiden dan wakil presiden RI nanti,hanya petugas yang menerima tugas saja.
” Seperti Dinas Perhubungan (Dishub),Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) hinga Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) karena ditugaskan untuk melancarkan berjalannya persiapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 ini,”jelas Ali Sadikin.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mura Ali Sadikin juga menegaskan,dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif serta Pemilu presiden dan wakil presiden RI.
Bukan hanya ASN serta seluruh stakeholder pemerintahan saja yang harus netralitas,namun pemerintah Desa hinga BPD juga harus jaga netralitas.
” Sebab jika tidak netralitas tentu saja ada sanksi yang akan diterima,sesuai dengan peraturan yang sudah dikeluarkan oleh Presiden RI,”tegas Ali Sadikin. (ADV)