LUBUKLINGGAU,Linggaupos.com-Meskipun masa jabatan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe tinggal dua hari lagi,yang akan berakhir pada 18 September 2023 nanti.
Namun di momentum akhir masa jabatan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe tersebut bertepatan hari ini,Jum,at (15/9) telah meresmikan gedung Badan Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel).
Selain Walikota Lubuklinggau kegiatan peresmian gedung Basarnas juga dihadiri langsung Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Basarnas Republik Indonesia (RI) Dr Abdul Haris Achadi,Kepala Basarnas Provinsi Sumsel Hery Mailantika,Ketua DPRD Lubuklingau H Rodi Wijaya,Sekda Lubuklinggau Trisco Defriansyah,Kajari serta Forkopimda lainnya.
Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengatakan meskipun di akhir masa jabatan selaku walikota,akan tetapi saya sangat senang sekali melihat Kepala PLT Basarnas RI sudah dapat hadir di Kota Lubuklinggau walupun yang pertama kalinya.
Gedung Basarnas Lubuklinggau ini dulunya masih aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mura,akan tetapi seiring berjalan waktu karena Ibu Kota Kabupaten Mura sudah ada maka aset Pemkab Mura yang ada dalam wilayah Kota Lubuklinggau diserahkan atau dilimpahkan ke Pemkot Lubuklinggau.
” Sehingga akhirnya secara bertahap-tahap Pemkot Lubuklinggau melakukan perbaikan terhadap gedung Basarnas Lubuklinggau ini,hanya hanya seluas 4000 meter persegi lokasi lahan gedungnya,”kata Wako.
Ia menjelaskan memang kota Lubuklinggau tidak terlalu sering terjadi musibah bencana alam,tapi Kabupaten Mura maupun Kabupaten Mura sangat dekat sekali dengan Kota Lubuklinggau.
” Mudah-mudahan dengan hadirnya gedung Basarnas dan gedung Penangulangan Bencana Kebakaran (Damkar) ini dapat bermanfaat bagi kita Lubuklinggau,maupun Kabupaten-kabupaten terdekatnya,”jelas Wako.
PLT Kepala Basarnas RI Dr Abdul Haris Achadi menegaskan telah dibangunnya gedung Basarnas Lubuklinggau ini oleh Bapak Walikota Lubuklinggau,tentunya kami sangat bersyukur sekali.
Sebenarnya gedung ini dibangun bukan untuk Kota Lubuklinggau saja,melain untuk masyarakat Indonesia khususnya dalam rangka Penangulangan Bencana Daerah.
” Meskipun di Kota Lubuklinggau kemungkinan tidak terlalu sering terjadi bencana alam baik banjir bandang hingga bencana alam lainnya,akan tetapi bisah jadi bencana manusia orang atau anak hilang ataupun lain sebagainya yang kemungkinan terjadi di Kota Lubuklinggau,”tegas Abdul.
Dia memaparkan hadirnya gedung Basarnas Lubuklinggau ini,untuk kesiapsiagaan para personil Basarnas sudah kami posisikan sebanyak 10 orang personil guna melaksanakan tugas selama 1 x24 dengan ship-ship yang telah ditentukan.
Maka dari itu kami siap membantu bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Musi Rawas (Mura) maupun Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),pencarian jika terjadi anak hilang.
” Karena di Kabupaten Mura serta Muratara belum memiliki gedung kantor Basarnas dan hanya baru ada di Kota Lubuklinggau,oleh sebab itu kami siap membantu jika dibutuhkan,”paparnya.(Zul)