Musi Rawas Linggaupos.com RSUD Kabupaten Musi Rawas,sempat Viral Menalak Pasien yang bernama Mustar kenedi yang mengidap Demam Berdarah pasien tersebut merupakan Warga Muara kati kecamatan,tiang Pumpung Kepungut,kabupaten Musi Rawas.1 .mei.2024 .ia adalah anak dari pasangan bapak Sudarmadi dan ibu Leni asmara.
Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari bupati Musi Rawas Hj.Ratna Machmud selalu bupati Musi Rawas terhadap RSUD Sobirin pangeran amin tersebut.
” Sempat dihubungi awak media Direktur Ruma Sakit Sobirin pangeran amin DR.Sopian Hadi melalui Via Telpon Guna Dimintai Hak Jawab Mengenai Penolakan Pasien atas nama Mustar Kenedi yang mengidap Demam Berdarah yang saat ini dibrawat di rumah sakit muara Beliti”
Hal tersebut.Dirah oleh Dr.sopian selaku Direktur Rumah sakit ke Unit Humas RSUD Sobirin pangeran amin,akan tetapi setelah awak media menghubungi Unit Humas Rumah sakit Sobirin pangeran amin ingin menemui dan dimintai keterangan Bahkan pihak rumah sakit tidak memberi kejelasan atau kepastian..2 mei.2024
Abdul Hamim selaku Wakil ketua KAHMI kabupaten Musi Rawas,Menjelaskan kepada Awak Media terkait penolakan pasien oleh rumah sakit’ RSUD Sobirin pangeran amin pada tanggal 1 mei.2024 jika Ruma sakit tersebut berdiri untuk Ruma sakit para masyarakat dalam kewajaran jika tidak menerima masyarakat miskin seperti pasien mustar kenedi tersebut.
Lanjut Abdul Hamim Dengan Berdirinya Rumah sakit di kabupaten Musi Rawas,barang pasti untuk Pelayanan kesehatan Bagi masyarakat kabupaten Musi Rawas ,dan bahkan tidak tebang pilih terhadap pasien .dari manapun masyarakat berhak mendapatkan Layanan kesehatan bagi masyarakat Musi Rawas.
Disinilah Masyarakatusi Rawas menilai Dalam kepempimpinan Bupati Musi Rawas Hj.Ratna Machmud dalam pelayanan kesehatan publik kurang baik sehingga menelantarkan pasien maka dari itulah kami meminta kepada bupati Musi Rawas agar mencopot Dr.sopian Hadi sebagai direktur rumah sakit Sobirin pangeran amin RSUD Musi Rawas.karana dinilai tidak mampu tutup Abdul Hamim(Edison)