MUSI RAWAS, Linggaupos.com-Wakil Bupati Kabupaten Mura Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) Hj Suwarti bersama Forkopimda,menyambut kedatangan rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi IV beserta Kementerian Kelautan RI.
Kedatangan sebanyak 16 orang anggota DPR RI komisi IV dalam rangka Kunjungan Kerja (Kungker) sekaligus Reses tahap II pada sidang ke II dan reunian dalam tahun 2023,yang berlangsung di area instalasi perbenihan ikan Broodstock Center di Desa Babat Kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Mura,Kamis (7/12).
Wakil Bupati Mura Hj Suwarti dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mura mengucapkan “selamat datang” kepada Bapak dan Ibu anggota komisi IV DPR RI beserta rombongan di Bumi Serasan Sekentenan maupun Dirjen perikanan budidaya.
” Sebagai wujud perhatian besar dengan pengembangan pembangunan sektor pertanian khususnya perikanan di Kabupaten Mura,”ucap Wabup.
Hj Suwarti menjelaskan perlu kami sampaikan sekilas balik sejarah dibangunnya Instalasi Pembenihan Ikan (IPM) di Kabupaten Mura,bermula sejak Bupati Mura mengadakan pertemuan dengan Dirjen perikanan budidaya pada 22 November 2011 lalu.
Dalam rangka Meningkatkan produksi perikanan budidaya di Kabupaten Mura,dan salah satu komitmen yang sudah di sepakati bersama yakni membangun Broodstock Center di Kabupaten Mura.
Selanjutnya pada tahun 2012 kemarin Bupati Mura telah membebaskan lahan yang terletak di Desa Babat Kecamatan Stl Ulu Terawas,seluas 40,9 Hektare.
Setelah selesai pembuatan sertifikasi disambung lagi pada 12 Agustus tahun 2016 kemarin,lokasi lahan tanah ini dihibahkan melalui mekanisme hiba aset tanah antar pemerintah.
Dalam perkembangan tersebut Dirjen Perikanan Budidaya melalui balai perikanan budidaya ikan air tawar sungai gelam,mulai
melaksanakan secara bertahap pembangunan instalasi ini.
Sehingga pada akhir tahun 2023 ini, pengembangan pembangunan instalasi Broodstock Center baru mencapai 10 hektare.
” Dan sebanyak 25 persentase dana anggaran yang dipergunakan dalam pengembangan pembangunan instalasi Broodstock Center itu sesuai akumulasinya sebesar Rp 10 Milyar Rupiah,”jelas Wabup.
Ia memaparkan kalau menurut perhitungan teknis Dirjen perikanan budidaya melalui informasi yang sudah disampaikan oleh Kepala BPBAT sungai gelam Jambi.
Setidaknya diperlukan dana sebesar kurang lebih 125 Milyar sehingga keseluruhan instalasi pembenihan ikan selesai dibangun.
Kunjungan Kerja (Kungker) komisi IV DPR RI ini, merupakan waktu yang sangat berharga dan diharapkan agar kiranya Dirjen perikanan budidaya dapat diberikan dukungan persetujuan Dewan.
Dalam memprioritaskan pengalokasian dana pada tahun anggaran 2024 mendatang,maka dapat mempercepat pembangunan instalasi perbenihan ikan di Kabupaten Mura.
” Sehingga masyarakat dapat menikmati dalam pembudidayaan ikan dan dapat dirasakan manfaatnya dari dampak pembangunan instalasi perbenihan ikan ini,”papar Wabup.
Dia,berharap Dirjen perikanan budidaya dapat diberikan dukungan dari anggota komisi IV DPR RI,supaya IPM di Kabupaten Mura dapat ditingkatkan menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) kementrian.
Karena apabilah sudah direalisasikan kenaikkan status,maka operasional lembaga maupun sistem koordinasi ini akan semakin cepat dilaksanakan.
Untuk itu saya meminta kepada Camat dan Kades,untuk dapat membantu apabilah BBAT sungai gelam Jambi membutuhkan demi kelancaran pembangunan IPM di Kabupaten Mura.
Selain itu kepada BBAT sungai gelam Pemkab Mura juga meminta,apabila diperlukan penambahan tenaga kerja untuk dilibatkan potensi anak-anak mudah dari Desa Babat dan sekitarnya sehingga kehadiran instalasi ini dapat dirasakan masyarakat sekitar.
Lain daripada itu juga kepada pihak balai,agar kiranya dapat mempersilahkan apabilah ada keperluan seperti wisata edukasi untuk anak-anak SD,SMP hingga SMA, mahasiswa yang melaksanakan magang serta penelitian maupun pelatihan para pelaku usaha pada unit perbenihan di Kabupaten Mura.
” Disampaikan itu juga, kepedulian BBAT sungai gelam melalui IPM ini untuk ikut bersama-sama Pemkab Mura, memperdayakan para pembudidaya ikan kecil,baik dukungan Back Uff teknologi maupun sarana terhadap kegiatan pembenihan ikan,”harap Wabup.(Zul)